8 Pelajar Salurkan Bantuan dari Jenderal Dudung untuk Warga Perbatasan RI-PNG
Dengan demikian, generasi muda bangsa yang memiliki jiwa patriotisme, nasionalisme yang tinggi dan berjiwa militansi yang kokoh untuk berbakti kepada negara dan bangsa tercinta tanpa pamrih.
Perjalanan yang begitu jauh dan melelahkan menuju ke daerah pedesaan yang jauh dari mana-mana, daerah terpencil di perbatasan Republik Indonesia – Papua New Guninea/PNG adalah suatu pengalaman yang penuh hikmah dan bernapaskan Merah Putih serta cinta tanah air yang sangat hakiki adalah aktualisasi dari prinsip dari kedelapan pelajar tersebut.
Setelah tiba di gereja GKI Syalom Sota Perbatasan RI – PNG dan di Pura Amartha Sari, Merauke mereka disambut hangat oleh penduduk setempat dan pelajar tersebut cepat membaur dengan masyarakat setempat tanpa batas.
Dengan demikian nuansa dan suasana keakraban serta kekeluargaan terasa kental sebagai anak Indonesia yang menyatu dalam satu raga dan satu jiwa di bawah bingkai Bhinneka Tunggal Ika Pancasila sebagai pemersatu bangsa saat ini dan sampai dunia kiamat.
Setelah kedelapan pelajar tersebut menyalurkan bantuan tali asih dari KSAD Jenderal Dudung Abdurachman kepada jemaat di gereja GKI Syalom Sota dan di Pura Amartha Sari di Merauke, mereka berkumpul di posko dan saling berbagi cerita tentang indahnya bumi Nusantara di masa depan.
Apabila semua warga negara bisa saling memahami, saling menghormati, saling menghargai perbedaan suku, ras dan agama antara satu dengan yang lain dan bisa merawat kebersamaan serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa secara utuh maka bisa menjadi kekuatan yang tangguh sehingga dapat mewujudkan ketahanan nasional yang kokoh.
Sebuah Ungkapan Hati Yang Terucap dari kedelapan pelajar tersebut, ”Rawatlah Nusantaraku..!! dan rawatlah keberagaman ini.
Bangunlah negeriku dengan hati nurani yang tulus dan suci tanpa pamrih demi untuk Ibu Pertiwi.., semoga Indonesiaku tetap jaya untuk selamanya.
Delapan orang pelajar Papua jadi viral menyalurkan bantuan tali asih dari KSAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News