Kabar Gembira Buat Guru Honorer Tamatan SMA di Tambrauw
"Kebijakan ini diambil untuk membantu guru tamatan SMA/SMK bisa terakomodasi pada setiap tes program PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) sehingga kapasitas guru itu memadai supaya diangkat menjadi guru PPPK nanti," kata Yoseph.
Biaya kerja sama dengan Unimuda Sorong, kata dia, setiap tahun dianggarkan Rp 430 juta untuk biaya 60 mahasiswa calon guru PAUD.
Sementara biaya tahun depan belum dipastikan jumlah anggaran yang disiapkan, karena masih dalam penyusunan jumlah calon kuliah.
Selain di Unimuda Sorong, Pemerintah Kabupaten Tambrauw pun bekerja sama dengan Universitas Gorontalo untuk mengakomodasi calon guru SD, SMP dan SMA di kampus itu.
“Tahap pertama, kedua dan ketiga sudah wisuda dan mereka kembali mengajar di Kabupaten Tambrauw," katanya.
Pada 2021, kata dia, juga telah dikirim 10 orang untuk kuliah di Universitas Sanata Dharma.
Selanjutnya, di STKIP Tangerang pun dikirim lima calon guru bahasa Inggris, matematika, fisika, kimia untuk mengambil program pendidikan di kampus itu.
Dia berharap terobosan Pemerintah Kabupaten Tambrauw ini dapat menjawab kebutuhan guru sehingga kualitas pendidikan di wilayah ini lambat laut makin meningkat.(antara/jpnn)
Pemerintah Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya menyampaikan kabar gembira untuk guru honorer tamatan SMA.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News