Inilah 10 Tuntutan Mahasiswa Papua di Bali, Nomor 3 Soal TNI dan Polri

Rabu, 06 Juli 2022 – 21:41 WIB
Inilah 10 Tuntutan Mahasiswa Papua di Bali, Nomor 3 Soal TNI dan Polri - JPNN.com Papua
Puluhan mahasiswa Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Bali berunjuk rasa di Bundaran Hang Tuah, Renon, Denpasar. Foto: Sentot Prayogi/JPNN.com

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Sebanyak 30-an mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Bali berunjuk rasa di Renon, Denpasar, Rabu (6/7).

AMP Bali menggelar aksi dalam rangka memperingati 24 tahun tragedi Biak Berdarah yang terjadi pada 2-6 Juli 1998 silam.

Menurut AMP Bali, ratusan orang menjadi korban dalam tragedi tersebut. Lebih dari sepuluh orang dimeninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi menyusul sikap represif aparat militer Indonesia atas pengibaran bendera Bintang Kejora di Biak, Papua Barat.

“Untuk menolak lupa 24 tahun tragedi Biak Berdarah, negara harus segera bertanggung jawab atas kejahatan kemanusian tersebut," kata AMP Bali dalam pernyataan sikapnya seperti dilansir bali.jpnn.com.

Aksi yang dipusatkan di Bundaran Hang Tuah, tepatnya di depan Plaza Renon, Denpasar itu, AMP Bali menyuarakan sepuluh tuntutan.

Adapun sepuluh tuntutan Aliansi Mahasiswa Papua Bali sebagai berikut:

1. Negara harus segera bertanggung jawab atas tragedi Biak Berdarah 1998 yang telah menewaskan ratusan nyawa manusia dan rentetan pelanggaran HAM lainnya di Papua Barat.

Sebanyak 30-an mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Bali berunjuk rasa di Renon, Denpasar, Rabu (6/7).
Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia