Kapolda Papua Tolak Dua Permintaan KKB Pimpinan Egianus Kogoya
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menolak permintaan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya terkait kemerdekaan bagi Papua dan senjata api.
"Mau minta merdeka, mau minta senjata sekali lagi tidak ada. Tidak ada dalam kamus seperti itu. Kami tegas dalam itu," kata Kapolda di Jayapura, Selasa (11/7).
Meski Egianus Cs tidak meminta, namun pihaknya telah mengambil langkah dengan berkoordinasi dengan Pemda menyiapkan uang sebagai alternatif.
"Saya menggelar pertemuan dengan Penjabat Bupati, Ketua DPRD dan Kapolres Nduga di Timika untuk membahas upaya pembebasan pilot Susi Air yang disandera. Saya bilang kalau mereka (KKB) meminta uang, maka pemerintah siapkan saja asal tidak lebih dari Rp 5 milliar. Karena kami ingin tidak ada dampak lain dari penyanderaan itu," ungkapnya.
Di samping itu, Kapolda menjelaskan Presiden Jokowi telah meminta agar membangun komunikasi tidak ada kekerasan lanjutan.
Kapolda kembali menyampaikan terkait langkah penegakan hukum.
"Bukan berarti dengan negosiasi yang telah berjalan tidak ada langkah tegas yang kami ambil. Tentunya kalau kita sudah mengambil posisi, kita akan melakukan penegakan hukum terukur,” tegas Kapolda.
Mantan Dansat Brimob Polda Papua menambahkan saat ini berbagai unsur terkait telah berupaya terhadap pembebasan pilot yang disandera.
Kapolda dengan tegas menolak dua permintaan KKB pimpinan Egianus Kogaya terkait kemerdekaan Papua dan senjata api.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News