KKB Pimpinan Egianus Kogoya Membunuh Bocah di Lanny Jaya
“EK (Egianus Kogoya) itu ditolak oleh masyarakat di Lanny Jaya. Mereka menganggap KKB hanya hadir untuk membuat teror. Hal itu tentu membuat mereka trauma," ujarnya.
Umar menegaskan untuk membuat masyarakat aman dan daerah Lanny Jaya kondusif pihaknya melakukan sejumlah kegiatan yang ditingkatkan antara lain patroli dan razia.
Kepolisian tentunya akan berupaya mencegah KKB melakukan teror yang membahayakan masyarakat.
"Pasukan di sini sangat cukup untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. Kami juga mendapat perkuatan namun jumlahnya tentunya tak bisa kami sampaikan. Dan, pasukan juga telah disebar di beberapa distrik di daerah Lanny Jaya,” tegasnya.
Dia menambahkan Egianus Kogoya memang terlihat dan terpantau bahkan nyata berada di Lanny Jaya.
Akan tetapi kepolisian memantau kelompok ini. Setelah mendapat penolakan masyarakat setempat, mereka telah keluar dari Lanny Jaya.
"Ya, mereka sempat masuk ke Lanny Jaya. Namun informasinya sudah keluar dari Lanny Jaya. Namun ruang geraknya juga kami tutupi, ini merupakan bagian dari memberikan rasa akan dan kondusif bagi masyarakat," ujar Umar.
Sebelumnya, Polisi mengungkap kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya melakukan pembunuhan terhadap bocah berusia 8 tahun di Distrik Kuyuwage, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.
Marah lantaran tidak diberikan bahan makanan, KKB pimpinan Egianus Kogoya habisi nyawa bocah berusia 8 tahun di Lanny Jaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News