TNI dan Polri Kembali Menguasai Bandara Paro Setelah KKB Membakar Pesawat Susi Air

Minggu, 19 Februari 2023 – 06:05 WIB
TNI dan Polri Kembali Menguasai Bandara Paro Setelah KKB Membakar Pesawat Susi Air - JPNN.com Papua
Aparat gabungan TNI dan Polri saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembakaran pesawat Susi Air oleh KKB pimpinan Egianus Kogaya di Bandara Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan: Foto: Satgas Damai Cartenz

papua.jpnn.com, NDUGA - Tim gabungan TNI dan Polri berhasil menduduki Bandara Paro setelah delapan hari pembakaran pesawat Susi Air di bandara yang beralamat di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Selain menguasai Bandara Paro, Satgas Ops Damai Cartenz juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembakaran Pesawat Susi Air.

"Kami  sudah menguasai lapangan terbang (Bandara, red) Paro dan telah selesai melakukan olah TKP pembakaran Pesawat Susi Air," ungkap Kasatgas Ops Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Rahmadani, Kamis (16/2) malam.

Memurut Faizal, dari hasil olah TKP diketahui pesawat terbakar dan hanya tersisa bagian baling-baling depan, ujung sayap kiri kanan dan ekor pesawat.

"Bangkai pesawat sudah kami evakuasi dan lapangan terbang sudah bersih dan siap untuk dipakai kembali," ujar Kombes Faizal.

Faizal juga mengaku bila saat ini sudah tidak ada lagi warga sipil yang berada di Distrik Paro.

"Warga sipil sudah tidak ada. Mereka semua sudah mengungsi keluar dari Paro karena takut akan teror KKB," ujar Faizal.

Saat melakukan olah TKP dan pembersihan run way, Faizal mengaku tidak mendapat gangguan dari kelompok KKB.

Aparat gabungan TNI dan Polri sudah menguasai Distrik Paro setelah sebelumnya KKB KKB pimpinan Eginaus Kogoya menduduki wilayah itu.
Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia