GP Farmasi Donasikan Obat dan Gelar Operasi Katarak di Papua
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GP Farmasi) bersama unsur pemerintah terkait mendonasikan obat-obatan hingga operasi katarak di Provinsi Papua.
"Tim medis dan relawan akan melakukan operasi mata katarak dengan target 300-400 pasien,” kata Sekjen GP Farmasi Andreas Bayu Aji dalam keterangan tertulis, yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin (30/1).
Selain pelaksanaan operasi katarak, pihaknya juga membagikan obat cacing dan vitamin dengan target 3.000-an anak-anak dan dewasa.
Selanjutnya juga membagikansembako dan selimut bagi masyarakat di Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya.
Kegiatan tersebut melibatkan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD), melalui bakti sosial di Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Bakti sosial bertajuk "Kitorang Melihat Terang di Ufuk Timur" itu juga diiringi pembangunan sebuah Sekolah Minggu yang diperkirakan akan selesai pembangunannya dalam waktu 6 bulan ke depan.
Acara tersebut juga didukung oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Himpunan Bersatu Teguh (HBT), Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), TNI, Polri, serta perusahaan-perusahaan anggota GP Farmasi yakni Dexa Group, Kimia Farma, Kalbe Group, Cendo, Holi Pharma, Konimex, dan Erha.
"Sampai hari ini sudah 152 pasien katarak yang dioperasi dan tiga sekolah yang dikunjungi untuk membagikan obat cacing dan vitamin khususnya bagi anak-anak. Jumlah tersebut akan terus bertambah," katanya.
Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GP Farmasi) bersama unsur pemerintah terkait mendonasikan obat-obatan hingga operasi katarak di Provinsi Papua.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News