Bupati Puncak Fasilitasi Keberangkatan Jenazah Korban Kebrutalan KKB ke Sulsel
papua.jpnn.com, PUNCAK - Bupati Puncak Provinsi Papua Tengah Willem Wandik cukup prihatin atas insiden yang menewaskan Damri, pria berusia 57 yang berprofesi sebagai tukang ojek di Distrik Gome, Senin (23/1) kemarin.
"Saya secara pribadi dan mewakili pemerintah turut berbelasungkawa atas insiden itu," ucap Willem Wandik saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (24/1) pagi.
Bupati Wandik menerangkan pihaknya akan mengurus akomodasi keberangkatan jenazah hingga ke kampung halamannya di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
"Pemerintah akan menanggung semua biaya penerbangan dari Ilaga, Timika sampai dengan tiba di rumah duka," ucap Bupati.
Selain biaya penerbangan, Bupati juga menyebutkan akan memberikan santunan bagi keluarga yang ditinggalkan almarhum Damri (57).
"Kami akan memfasilitasi semuanya, termasuk akan berikan santunan," ujar Bupati.
Baca Juga:
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Senin (23/1) sore melakukan aksi tidak manusiawi dengan membunuh seorang pria bernama Damri yang berprofesi sebagai tukang ojek.
Damri tewas akibat luka tembak pada bagian leher sebelah kiri serta sabetan senjata tajam pada bagian kepala belakang dan paha sebelah kiri. (mcr30/jpnn)
Pemerintah Kabupaten Puncak akan memfasilitasi keberangkatan jenazah tukang ojek yang menjadi korban KKB serta memberikan santunan kepada keluarga.
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News