Simpatisan Lukas Enembe Tewas, Kapolda Papua Bereaksi, Tegas!
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri bereaksi tegas insiden kasus tewasnya seorang simpatisan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Irjen Fakhiri memerintahkan Bidang Propam untuk mengusut insiden tersebut saat bentrok dengan aparat di Kabupaten Jayapura, Selasa (11/1) siang.
"Saya sudah perintahkan Propam menyelidik kasus bentrok yang menewaskan satu warga di Sentani," ucap Kapolda Papua saat memberikan keterangan pers pada Rabu (11/1) siang.
Selain Bidang Propam, Kapolda Papua juga meminta Direktorat Reserse Kriminal Umum untuk mengusut kasus tersebut.
"Bidang Propam akan melakukan penyelidikan terkait prosedur penindakan. Sementara unsur kriminal oleh simpatisan akan diusut," katanya.
Kapolda dengan tegas akan memberikan sanksi bagi oknum anggota yang tidak prosedural saat menggunakan senjata api.
"Yang jelas oknum anggota yang menggunakan senjata api tidak sesuai prosedur akan ditindak," kata dia.
Salah seorang simpatisan Gubernur Papua Lukas Enembe tewas seusai terkena timah panas dari polisi ketika mencoba menerobos Bandara Sentani guna menghalangi keberangkatan rombongan KPK dan orang nomor satu di Papua itu, Selasa (11/1) kemarin.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri bereaksi tegas terkait seorang simpatisan Lukas Enembe tewas saat bentrok dengan aparat kepolisian.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News