Viral, Video Air Laut Mendadak Surut, Warga Jayapura Panik, Lalu Mengungsi

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Ratusan warga Kota Jayapura yang bermukim di kawasan perairan meninggalkan rumahnya lantaran panik setelah mendapat informasi akan terjadi tsunami.

Berdasarkan pantauan JPNN.com, warga Hamadi dan Argapura Distrik Jayapura Selatan telah meninggalkan rumahnya menuju  lokasi yang lebih tinggi agar terlindung dari kemungkinan terjadinya tsunami.

Salah seorang warga Argapura, Acho mengatakan dirinya panik lantaran mendengar akan terjadi tsunami setelah berbeda vidoe air laut surut mendadak. 

Apalagi Acho menyebutkan gempa sudah terjadi berulang kali sejak Senin (2/1) dini hari. 
"Ada santai di rumah, tiba-tiba pesan whatsapp masuk, warga mengungsi karena air laut surut secara mendadak. Ya saya cari aman saja untuk pergi ke dataran tinggi," ujarnya.
Sementara itu berbeda di media sosial Facebook dan whatsapp group (WAG) mempertontonkan postingan seseorang yang belum diketahui identitasnya menyebutkan air laut surut secara mendadak. 
Hal tersebut membuat kepanikan warga yang bermukim di pinggiran laut, sehingga memilih untuk mengungsi di dataran tinggi. 
Diketahui gempa bumi berkekuatan 4,9 skalliter sudah mengguncang Kota dan Kabupaten Jayapura serta kabupaten Keerom lebih dari 100 klau sejak Senin (2/1) dini hari. 
Berdasarkan informasi BMKG gempa bumi yang disebabkan akibat aktivitas sesar lokal yang melintasi JayapuraJayapura tidak berpotensi tsunami.  (mcr30/jpnn)