KKB di Yapen Membawa Bom Molotov, Menyerang Rombongan Polisi, Brutal
Selain menewaskan seorang warga sipil, KKB membakar empat unit kendaraan milik Polres Kepulauan Yapen yang digunakan saat itu.
“Sempat terjadi kontak senjata selama sekitar satu jam sebelum personel mundur dengan berjalan kaki ke lokasi yang dianggap aman," kata AKBP Herzoni Saragih.
Ketika ditanya kekuatan KKB Pimpinan Plato Marani, Kapolres Kepulauan Yapen menyatakan dari keterangan anggota dan rekaman video ada sekitar tiga atau empat pucuk serta bom molotov.
“Tidak diketahui dengan pasti berapa banyak kekuatan mereka karena saat penghadangan terjadi ada sekitar delapan hingga 10 anggota KKB yang terlihat dan beberapa orang di antaranya memegang senjata,” kata Saragih.
Dia meminta warga untuk sementara diminta tidak melintas di jalan tersebut dan bila ingin ke Distrik Yapen Utara disarankan melalui laut.
"Untuk sementara kami sarankan masyarakat tidak melintas di jalan tersebut guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” harap AKBP Saragih.(antara/jpnn)
KKB di Yapen menyerang rombongan patroli polisi menggunakan bom molotov dan senjata di Kampung Tindaret, Distrik Yapen Utara, Kabupaten Kepulauan Yapen,.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News