Pemda Puncak Membangun Rumah Doa, Willem Wandik: Ini Jadi Tempat Wisata Rohani

"Lokasi pembangunan ini berdiri di daerah rawan, namun karena tekat untuk kemuliaan Tuhan, saya percaya semuanya bisa berjalan lancar tanpa ada gangguan," bebernya.
Bupati Willem Wandik mengatakan pembangunan rumah doa nantinya akan menjadi salah satu program dari pemerintah Puncak yang ditargetkan rampung pada tahun 2023 mendatang.
"Rumah Doa ini nantinya menjadi destinasi wisata rohani karena menawarkan keindahan yang luar biasa," ucap Bupati.
Bupati pun mengajak seluruh masyarakat untuk selalu memuji kemuliaan Tuhan karena anugrah yang diberikan di Kabupaten Puncak.
"Kita harus belajar dari bangsa Israel, dulu daerah itu tidak ada apa-apa, namun kemurahan Tuhan sehingga bangsa Israel kini luar biasa," terangnya.
Sementara itu Pdt. Marthen Mauri S,Th berpesan agar pemerintah daerah serius dalam pembangunan rumah doa. Pasal rumah doa tersebut nantinya menjadi tempat pergumulan bagi seluruh umat.
"Tidak ada kata berhenti untuk memuliakan Tuhan. Berbagai peristiwa yang terjadi di Kabupaten Puncak, maka semua harus bergumul, berdoa sehingga Tuhan sendiri hadir dan memberkati daerah ini," teganya.
Diketahui pembangunan rumah doa diprakarsai Ketua TP PKK kabupaten Puncak Ibu Elpina K Wandik.
TP PKK Kabupaten Puncak menginisiasi pembangunan rumah doa yang nantinya diharapkan menjadi destinasi wisata rohani yang di Provinsi Papua Tengah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News