TNI Kembali Temukan Ladang Ganja Seluas 5 Hektare di Perbatasan RI-PNG
“Dari hasil pengecekan di lapangan, di ladang ganja tersebut diperkirakan ada ratusan pohon ganja. Namun sekitar 50 pohon dengan tinggi rata-rata tiga meter yang berhasil diamankan. Dari jejak yang ada, sebagian sudah dipanen oleh pemiliknya,” ungkapnya.
Dansatgas juga menyampaikan di sekitar ladang ganja itu banyak ditanami pohon-pohon lain, seperti pohon pisang dan sejumlah tanaman lainnya.
Dia menyebut tanaman lain itu bertujuan agar ladang ganja ini tidak menarik perhatian orang lain.
“Jadi, penanaman ganja tersebut dilakukan dengan pola berjarak antara satu pohon dengan yang lainnya dan terlindungi oleh pohon pisang dan pohon lainnya sehingga jika tidak jeli maka tidak akan ketahuan,” katanya.
Sesuai prosedur yang berlaku, barang bukti berupa ganja basah tersebut selanjutnya akan diserahkan ke Polres Keerom.
Danrem 172/PWY selaku Dankolakops Rem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring menyampaikan apresiasi kepada personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC yang terus berupaya memerangi Narkoba di Tanah Papua.
Brigjen JO Sembirinf meminta untuk memperkuat pembinaan teritorial (Binter) dan komunikasi sosial (Komsos) di wilayah penugasan.
Dia juga meminta prosonelnya untuk menyosialisasikan bahaya narkoba dan konsekuensi hukum dari memiliki, menanam, dan mengedarkan narkoba.
Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC kembali menemukan ladang ganja siap panen seluas lima hektare yang berada di perbatasan RI-PNG.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News