Satu Prajurit TNI Tewas Ditembak KKB, Bamsoet Bereaksi, Pakai Frasa Tumpas Habis
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta TNI dan Polri yang bertugas untuk lebih tegas dan serius dalam menangani hingga menumpas habis kelompok kriminal bersenjata (KKB) guna memulihkan situasi yang kondusif, aman, dan nyaman di Papua.
"Untuk terus mengatur strategi guna mengantisipasi terhadap serangan susulan dari KKB dengan meningkatkan patroli serta pengamanan di titik-titik rawan serangan dan daerah permukiman warga,” ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (22/5).
Pernyataan tersebut disampaikan Bamsoet sebagai respons meninggalnya satu prajurit TNI seusai diserang oleh KKB pimpinan Numbuk Telenggeng di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (19/5).
Baca Juga:
Bamsoet tak luput menyampaikan dukacita atas peristiwa tersebut dan mengutuk keras serangan-serangan maupun aksi kekerasan oleh KKB yang kerap menimbulkan korban jiwa.
“Dukacita yang mendalam atas gugurnya prajurit TNI tersebut,” ucapnya.
Oleh karena itu, Bamsoet meminta kepada pemerintah bersama aparat TNI dan Polri, serta Badan Intelijen Negara (BIN) untuk dapat mengidentifikasi, sekaligus memetakan pola penyerangan KBB.
Hal tersebut bertujuan menentukan strategi yang tepat dalam melindungi warga Papua maupun aparat yang bertugas di wilayah Papua.
Ketua MPR RI juga meminta komitmen Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono beserta seluruh jajarannya agar menentukan sikap tegas dan tidak ragu untuk mengambil tindakan keras yang terukur terhadap KKB.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet meminta TNI dan Polri yang bertugas untuk lebih tegas dan serius dalam menangani hingga menumpas habis KKB.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News