Pentolan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Serahkan Diri ke Polres Sorong Selatan
Selain itu ada juga tuntutan, ketiga pentolan TNPB mendesak pemerintah daerah setempat untuk memberikan bantuan mesin tempel perahu, alat jaring ikan dan rumah.
"Jika tuntutan itu tidak diindahkan pemerintah maka kami saat ini juga akan keluar dari NKRI dan melakukan aksi,” kata pimpinan TPNPB Kodam Sorong Selatan Melkianus Nabore.
Bupati Sorsel Samsudin Anggiluli mengakui bahwa momen penyerahan diri dari ketiga pimpinan dan anggota TNPB ini merupakan upaya dan kerja keras Polres Sorsel dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1807/Sorsel.
"Saya atas nama pemerintah memberi apresiasi kepada pihak keamanan yang telah berupaya untuk menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat dengan melakukan pendekatan kepada TNPB untuk bergabung," ucap Anggiluli.
Sementara terkait permintaan ketiga TNPB Sorsel, Bupati Sorsel menyanggupi desakan mereka (anggota TNPB) dan bersedia memberikan bantuan rumah, alat tempel dan perahu.
"Namun, untuk pemekaran kampung, kita akan usulkan ke Jakarta dulu baru kita lihat nanti," ucap Bupati Sorsel.
Penyerahan diri pimpinan dan anggota TNPB Sorong Selatan ke dalam pangkuan Ibu Pertiwi disertai dengan penyerahan atribut TNPB seperti bendera Bintang Kejora dan anak panah serta seragam TNPB yang diterima Kapolres Sorsel AKBP Choiruddin Wachid, Bupati Sorsel Samsudin Anggiluli dan Damdim 1807/Sosel Ronald Michael Patty.(antara/jpnn)
Pentolan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dari wilayah Kabupaten Sorong Selatan menyerahkan diri ke Polres setempat.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News