Belasan Anak Menderita Campak, Bupati Wandik Terbitkan Status KLB
papua.jpnn.com, PUNCAK - Sebelas anak mendapat perawatan di RSUD Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah karena menderita campak.
Kasus campak di Kabupaten Puncak ditemukan pertama kali di Distrik Beoga yang berbatasan dengan Kabupaten Intan Jaya.
Saat itu ditemukan satu kasus. Pasien tersebut langsung dirawat di Puskesmas Beoga dan dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Puncak Demus Wonda menjelaskan pasien campak ditemukan lagi di Puskesmas Ilaga dengan jumlah 4 orang pasien.
Para pasien berasal dari daerah-daerah pinggiran Ilaga. Pasien sempat dirawat pada Puskesmas setempat dan dinyatakan sembuh.
"Kasus campak lainnya ditemukan di RSUD Ilaga dengan jumlah pasien dirawat sebelas anak. Tiga anak di antaranya sudah sembuh dan tersisa 8 pasien," kata Demus, Jumat (3/3/2023).
Bupati Puncak Willem Wandik meminta instansi terkait untuk mengambil langkah cepat dan serius agar campak tak meluas ke daerah lainnya
"Saya sudah cek rumah sakit, cek kondisi pasien, berapa jumlah pasien dan lain sebagainya serta penanganan bagaimana. Dengan melihat kasusnya, kami tingkatkan kejadian luar biasa (KLB) campak di Puncak sehingga perlu ada penanganan serius," katanya.
Bupati Willem Wandik mengeluarkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak untuk Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News