Penanganan Papua Harus Menyentuh Akar Persoalan
papua.jpnn.com, JAKARTA - Senator atau anggota DPD RI dari Provinsi Papua Barat Filep Wamafma mengatakan penanganan Papua harus menyentuh pada akar persoalan yang ada.
Hal itu disampaikan Filep Wamafma seperti dilansir JPNN.com pada Senin (13/6).
Filep menyoroti sejumlah persoalan di Papua yang penanganannya belum selesai. Di antaranya persoalan mendasar seperti masalah pendidikan dan kesehatan.
“Mayoritas desa-desa tertinggal masih ada di wilayah Papua-Papua Barat hingga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kedua provinsi ini selalu menjadi yang terendah secara nasional,” ujar Filep yang juga Wakil Ketua Komite I DPD RI ini.
Filep menilai kondisi ini layaknya sebuah paradoks dan teka-teki yang mendalam. Mengapa hingga kini tanah Papua masih bergejolak dan beragam persoalan tak kunjung terselesaikan?
“Jika sudah ada yang menyatakan keberhasilan pembangunan, mengapa Papua selalu menjadi provinsi termiskin? Mengapa Indeks Pembangunan Manusia-nya selalu terendah? Mengapa pendidikan dan kesehatan selalu berjalan lambat? Ke mana hasil kandungan emas dan tambang lainnya diperjualbelikan? Dan lagi, mengapa masih ada perang di Papua sampai saat ini, saat berbagai daerah lain di belahan negara Indonesia sudah berpikir tentang Revolusi 4.0?” ungkap Filep Wamafma.(fri/jpnn)
Anggota DPD RI dari Provinsi Papua Barat Filep Wamafma mengatakan penanganan Papua harus menyentuh pada akar persoalan yang ada.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News