Jelang Sidang Sinode GKI, 100 Pemuda Gereja Gelar Bakti Iman di Waropen

Jumat, 24 Juni 2022 – 22:09 WIB

Frits Ramandei (6 dari kanan) saat foro bersama para pemuda yang akan mengikuti kegiatan bakti iman di Kabupaten Waropen, Papua. Foto: Frits Ramandei for JPNN

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Sebanyak 100 pemuda gereja mengikuti kegiatan Bakti Iman yang berlangsung di Kabupaten Waropen, Papua.

Panitia transit peserta sidang sinode ke-18 GKI wilayah 1 Jayapura Frits Ramandei mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka menyukseskan Sidang Sinode ke-18 GKI di tanah Papua.

"Tujuan kegiatan bagi pemuda adalah menanamkan nilai-nilai keagamaan," kata Frits saat ditemui di Kota Jayapura Jumat (24/6) malam.

Baca Juga:

Menurut Frits, pemuda merupakan generasi emas gereja dan bangsa Indonesia.

Dalam konteks teologi, kata Frits, persembahan yang baik dan benar adalah bagaimana mempersembahkan tubuh kita untuk Tuhan.

"Pemuda adalah harapan dari gereja dan suatu bangsa. Sebabnya peran pemuda memiliki dampak besar di tengah masyarakat dan itu dimulai dari gereja," ucap Frits.

Frits menerangkan 100 pemuda yang mengikuti kegiatan tersebut bukan hanya dari umat kristiani melainkan juga pemuda muslim.

Menurut Frits, pemuda sebagai penerus tongkat estafet yang akan membangun Papua memiliki peran penting di segala bidang.

Dia pun menerangkan kegiatan Banti Iman pemuda adalah salah satu rangkaian dari sidang sinode ke-18 GKI di tanah Papua yang akan dimulai tanggal 18 hingga 24 Juli 2022 mendatang di Kabupaten Waropen.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala kantor Komnas HAM RI perwakilan Papua dan Papua Barat itu menjelaskan salah satu agenda banti iman adalah melakukan bakti sosial.

"Kehadiran 100 pemuda akan bergabung dengan pemuda dedominasi lain yang telah berada di Waropen untuk melakukan kerja bakti di berapa titik tempat pelaksanaan sidang sinode," ucap Frits. (mcr30/JPNN.com)