Viral, Aparat Mengintimidasi Warga Kampung Kaonda, AKBP Herzoni Saragih Merespons
papua.jpnn.com, YAPEN - Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih membantah pernyataan dari Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat atau United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) terkait aksi intimidasi dan perusakan rumah warga di kampung Kaonda oleh aparat gabungan.
Menurut Herzoni, informasi yang disampaikan pihak ULMWP melalui media sosial hanya mencari sensasi supaya mendapat perhatian publik dan mengorbankan masyarakat.
"Kami sudah tahu apa tujuan dari kelompok itu. Mereka selalu membuat isu-isu tidak benar untuk mencari perhatian," kata Herzoni.
Dia pun membeberkan aksi puluhan warga yang mengungsi di Kampung Kaonda hanyalah skenario ULMWP.
"Kami sudah lakukan pengecekan langsung, ternyata warga tersebut diancam oleh pihak KKB untuk membuat pernyataan mengungsi dan menjadi korban penyisiran aparat gabungan," kata Herzoni.
Kapolres menambahkan dirinya dan Forkopimda telah bertemu secara langsung dengan warga tersebut dan memberikan bantuan sembako jelang Natal.
Warga korban intimidasi KKB itu kini telah kembali ke rumahnya masing-masing sejak Minggu (11/12) kemarin.
"Masyarakat sudah kembali dan masyarakat juga menyampaikan terima kasih atas kedatangan kami aparat di Kampung Kaonda," terangnya.
Pengungsian warga di Kampung Kaonda Distrik Windesi adalah skenario United Liberation Movement for West Papua (ULMWP).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News