Pesawat Susi Air Jatuh di Papua, Begini Kondisi Pilot dan 6 Penumpang

Kamis, 23 Juni 2022 – 17:18 WIB
Pesawat Susi Air Jatuh di Papua, Begini Kondisi Pilot dan 6 Penumpang - JPNN.com Papua
Pilot Pesawat saat dievakuasi tim gabungan ke Timika. (foto Humas Polda Papua)

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Satu pilot dan enam penumpang Pesawat Susi Air PK BVM berhasil dievakuasi tim SAR gabungan ke Timika.

Para penumpang tersebut kini dalam penanganan medis di RSUD Mimika, Papua.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan dari tujuh orang termasuk pilot dalam kondisi selamat setelah pesawat mengalami crash landing.

"Meski selamat dalam insiden itu, empat orang mengalami patah tulang termasuk pilot, sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka," ucap Kamal ketika diwawancarai di Mapolda Papua, Kamis (23/6) sore.

Dia menjelaskan proses evakuasi memakan waktu kurang lebih 2 jam tanpa ada kendala yang dihadapi tim gabungan.

"Evakuasi tadi menggunakan menggunakan Helly TNI AU EC-725/HT-7202 dengan pilot Mayor Pnb Adam Hardiman A," terangnya.

Dia pun menambahkan dari laporan lapangan, kondisi Pesawat Susi Air (Pilatus Porter PC-6) PK BVM milik PT. Asi Pudjiastuti Aviation mengalami rusak berat yang diakibatkan crash landing.

"Pesawat rusak cukup parah dan kini masih berada di lokasi dan belum bisa dievakuasi," terangnya.

Diberitakan sebelumnya Pesawat komersial jenis Susi Air PK BVM dikabarkan hilang kontak di kawasan Distrik Duma, Kabupaten Paniai, Papua, Kamis (23/6) pagi.

Berdasarkan informasi pesawat yang mengangkut 6 penumpang dari Mimika tujuan Kabupaten Paniai dikabarkan jatuh pada pukul 06.00 WIT.

Pesawat yang dipiloti Capt Doyle Peter membawa enam orang penumpang itu hilang kontak di titik koordinat 04°02'54.00"S/136°43'06.00"E.

Adapun identitas pilot dan penumpang, yaitu Capt Doyle Peter (pilot), Lukas Dimpau, Seru warkus Diabelu, Leo Pimpiau, Philipus Dimpau, Ficken Dimpau dan Melina Dimpau. (mcr30/JPNN.com)

Tim gabungan sudah mengevakuasi pilot dan enam penumpang pesawat Susi Air yang jatuh di Papua, begini kondisinya.

Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji

Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News