Penjabat Gubernur Papua Minta Hipmi Bangun Ekonomi Inklusif Berbasis Potensi Lokal

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong meminta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) setempat berperan dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berbasis potensi lokal.

"Untuk itu kami meminta pengusaha muda Papua tampil dengan ide-ide baru, teknologi baru dan cara pandang baru dalam menjawab peluang, kebutuhan masyarakat dan pasar," kata Ramses Limbong seusai membuka Musyawarah Daerah XIV Hipmi Papua di Kota Jayapura, Papua, Senin (12/5).

Menurut Ramses, pihaknya menyadari tantangan di Papua tidak ringan. Oleh karena itu, perlu inovasi serta kolaborasi bersama dengan mitra-mitra terkait

"Pada era digitalisasi saat ini inovasi adalah kunci untuk menampilkan teknologi baru, dan cara pandang baru dalam menjawab peluang, kebutuhan masyarakat serta pasar," ujarnya.

Dia menjelaskan Pemerintah Provinsi Papua siap hadir sebagai mitra strategis dalam menyediakan ruang-ruang intervensi melalui kebijakan afirmatif, kemudahan investasi lokal serta integrasi program pengembangan ekonomi berbasis wilayah adat sesuai semangat otonomi khusus.

“Saya yakin dan percaya, pengusaha muda Papua memiliki potensi besar untuk menjadi tulang punggung transformasi ekonomi daerah, sehingga mari jadikan Musda ini bukan hanya forum organisasi, tapi forum strategis untuk menentukan langkah ke depan," katanya.

Ramses menambahkan Hipmi Papua sebagai rumah besar para pengusaha muda, harus mampu membentuk ekosistem kewirausahaan yang dinamis, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan global.

"Seperti diketahui Provinsi Papua memiliki luas daratan 82,68 kilometer persegi dan luas lautan 48,89 kilometer persegi yang memiliki potensi yang besar dalam pengembangan ekonomi dan peluang investasi," ujarnya.