Tim KNKT Menginvestigasi Penyebab Pesawat Jatuh di Keerom Papua

Kamis, 30 Juni 2022 – 10:37 WIB
Tim KNKT Menginvestigasi Penyebab Pesawat Jatuh di Keerom Papua - JPNN.com Papua
Kondisi pesawat AMA PK-RCQ yang jatuh di Kabupaten Keerom akibat cuaca buruk. Foto: Foto AKP Yoan For JPNN.com

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Pasca-jatuhnya pesawat AMA PK-RCQ di Distrik Senggi Kabupaten Keerom, Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mendatangi lokasi kejadian guna melakukan identifikasi serta mengambil kota hitam guna memastikan penyebab kecelakaan tersebut.

Kabag Ops Polres Keerom AKP Yoan Febriawan ketik dikonfirmasi mengatakan selama proses identifikasi dan pengambilan kotak Hitam berjalan lancar.

"Alhamdulillah, selama proses semuanya berjalan lancar, tim investigasi KNKT dipimpin Pak Ony Wibowo," KATA AKP Yoan ketika dihubungi, Kamis (30/6) pagi.

Yoan pun menerangkan saat berada di lokasi kondisi pesawat mengalami kerusakan cukup parah setelah mendarat darurat.

"Sayap pesawat sebelah kiri dan baling-baling patah serta ban terlepas. Tim dari KNKT juga telah mengevakuasi kotak hitam pesawat," ucapnya.

Dia pun menerangkan untuk menuju lokasi jatuhnya pesawat memerlukan waktu 2 jam.

"Selama perjalanan tidak ada gangguan sama sekali, kami juga telah memberikan pengamanan ketat dari Polres Keerom," ucapnya.

Diketahui Pesawat AMA Jenis PK-RCQ dilaporkan mendarat darurat di wilayah Kampung Molof Distrik Senggi Kabupaten Keerom. Pesawat tersebut terpaksa mendarat darurat akibat cuaca buruk pada Selasa (28/6) sore.

Insiden itu enam orang penumpang dan seorang pilot dalam kondisi selamat meski mengalami luka-luka ringan.

Pesawat tersebut diketahui lepas landasan dari bandara Sentani Kabupaten Jayapura dengan tujuan Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.(mcr30/JPNN.com)

Tim investigasi KNKT mengevakuasi kotak hitam pesawat yang jatuh di wilayah Distrik Senggi Kabupaten Keerom.

Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji

Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia