Papua Awalnya Dikenal Nugini Belanda, Kini Mekar Jadi 6 Provinsi, Begini Sejarahnya

Senin, 30 Januari 2023 – 14:00 WIB
Papua Awalnya Dikenal Nugini Belanda, Kini Mekar Jadi 6 Provinsi, Begini Sejarahnya - JPNN.com Papua
Asisten Bidang Pemerintahan Setda Papua Doren Wakerkwa (kiri) bersamalam dengan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw (kedua kiri) saat penyerahan kodefikasi 14 kampung (desa) adat di Lapangan Apel kantor Bupati Jayapura, Jayapura, Papua, Jumat (19-8-2022). Foto: ANTARA FOTO/Sakti Karuru/YU/hp.

papua.jpnn.com, JAYAPURA - “Tanah Papua tanah yang kaya. Surga kecil jatuh ke Bumi. Seluas tanah sebanyak batu, adalah harta harapan.”

Penggalan lirik lagu karya Franky Sahilatua itu menggambarkan kepada kita betapa kaya dan indahnya tanah Papua.

Kekayaan yang dimiliki tanah Papua tentu harus berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakatnya.

Berbagai upaya dan terobosan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua sudah dilakukan Presiden Joko Widodo.

Yang mudah diingat, antara lain, mulai dari mencanangkan kebijakan bahan bakar minyak satu harga tahun 2016, yang kini sudah berjalan, hingga melakukan upaya diplomasi dengan berulang kali mengunjungi Papua.

Bukan empat atau lima kali, tetapi sudah 15 kali Jokowi menginjakkan kakinya di tanah Papua sebagai seorang Presiden.

Kunjungan seorang Presiden ke daerah tidak boleh dianggap remeh. Kegiatan semacam itu jelas mendorong sekaligus mendesak para jajaran menteri hingga kepala daerah menaruh pandangan ke wilayah itu.

Apalagi Presiden dalam setiap kunjungannya selalu menyampaikan pesan penting mengenai pembangunan wilayah dan kesejahteraan masyarakat di Papua.

Pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda, Papua dikenal sebagai Nugini Belanda (Nederlands Nieuw-Guinea atau Dutch New Guinea), kini mekar jadi 6 DOB.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia