Bulog Papua Siapkan 100 Ton Beras Bantuan Bencana

Minggu, 04 Desember 2022 – 10:45 WIB
Bulog Papua Siapkan 100 Ton Beras Bantuan Bencana - JPNN.com Papua
Perum Bulog Papua dan Papua Barat menyiapkan 100 ton beras bantuan untuk setiap kabupaten dan kota di wilayah itu guna mengantisipasi krisis pangan ketika terjadinya bencana. Ilustrasi: Foto: Ricardo/JPNN.com

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Perusahaan Umum (Perum) Bulog Papua dan Papua Barat menyiapkan 100 ton beras bantuan untuk setiap kabupaten dan kota di wilayah itu guna mengantisipasi krisis pangan ketika terjadinya bencana.

Manajer Operasional Pelayanan Publik Kanwil Bulog Papua dan Papua Barat Muh. Yusri Muin  mengatakan ketersediaan 100 ton beras untuk masing-masing kabupaten dan kota telah dibiayai oleh pemerintah.

"Jadi, pemerintah memang telah membiayai dan menyiapkan semua sehingga jika sewaktu-waktu jika terjadi bencana maka kami siap 24 jam untuk melakukan penyaluran beras," kata Yusri di Jayapura, Sabtu (3/12).

Menurut Yusri, pemerintah menyiapkan 200 ton beras bantuan dalam rangka mengantisipasi rawan pangan ketika terjadi bencana alam di Bumi Cenderawasih tersebut.

"Tinggal menunggu persyaratan yang sesuai dengan ketentuan seperti penetapan tanggap darurat oleh gubernur, bupati dan wali kota baru kami bisa bisa menyalurkan beras di lokasi bencana yang terjadi," ujarnya.

Dia menjelaskan penyaluran beras bantuan juga diberikan ke tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua di mana Perum Bulog Papua dan Papua Barat akan menjadi induk dalam pendistribusian beras.

"Jadi, saat ini Bulog Papua dan Papua Barat menjadi induk dalam menyalurkan beras saat bencana sambil menunggu apakah ada penyesuaian sesuai perkembangan ke depan," katanya lagi.

Dia menambahkan pihaknya berharap dengan adanya langkah-langkah dari pemerintah dalam menyiapkan beras bantuan untuk mengatasi rawan pangan di daerah yang terjadi bencana dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak.(antara/jpnn)

Bulog Papua dan Papua Barat menyiapkan 100 ton beras bantuan untuk setiap kabupaten/kota guna mengantisipasi krisis pangan ketika terjadinya bencana.

Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia